Kamis, 15 Oktober 2009

Tips Menyiapkan Hantaran / Seserahan

Budaya memberikan hantaran sudah menjadi tradisi pernikahan di kebanyakan daerah di indonesia. kendati tidak sama dalam prosesinya, namun tradisi ini tetap dilestarikan hingga saat ini. Biasanya dilakukan sebelum memulai prosesi akad nikah. Rombongan keluarga pria datang dengan iring-iringan hantaran di tangannya. Kemudian diberikan kepada calon istri dan keluarganya.





Hantaran ini menjadi tanda kasih dari laki-laki kepada istri dan keluarganya. Hantaran juga menjadi simbol, mulai sejak ijab kabul dilaksanakan, segala kebutuhan hidup istri menjadi tanggung jawab sang suami sebagai pencari nafkah. Berangkat dari simbol yang terahir ini, hantaran biasanyaberupa benda-benda yang dipakai dan disukai istri, misalnya : perangkat shalat, busana, pakaian dalam, sepatu dan sendal, kosmetika, peralatan mandi, peralatan makan, perlengkapan tidur, dan sebagainya. jika istri hobi membaca buku, hantaran juga bisa berupa koleksi buku yang di gemarinya. atau istri penyuka makanan tertentu, hantaran juga dapat berupa hal tersebut.

Di sebagian budaya, sedikit banyak, bagus buruk, mahal-murah, benda-benda hantaran akan menjadi penanda prestise laki-laki dan keluarganya di mata tamu undangan. Namun demikian, islam meniadakan hal demikian. Islam memang menyarankan para suami agar memberikan sebaik-baiknya hadiah untuk istri dan anak mereka, namun tidak memaksakan di luar batas kemampuan mereka. karena sebaik-baiknya sebuah pemberian adalah yang diikuti rasa ikhlas.












Mendekati detik-detik hari pernikahan, mempelai pria dan keluarga akan didera kesibukan menyiapkan hantaran yang akan diberikan kepada mempelai wanita. dalam hal ini, banyak faktor yang harus diperhatikan ketika menyiapkan hantaran. Salah satunya, isi hantaran hendaknya dipilih yang bermanfaat (dipakai oleh mempelai wanita) sehingga tidak mubazir. berikut beberapa tips dalam menyiapkan hantaran :

1. Rencanakan dengan matang barang yang akan digunakan sebagai hantaran

2. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki, jangan memaksakan membeli barang mewah

3. Libatkan pasangan dalam pemilihan barang yang akan dibeli.

4. Belanjakan barang kebutuhan hantaran jauh hari sebelum hari H tiba. Ini dapat dilakukan dengan cara mencicil

6. Belilah kebutuhan hantaran yang memang dipakai mempelai wanita. kosmetik misalnya, beli produk yang dipergunakan olehnya sehari-hari. jangan karena ingin terlihat mewah hantaran yang dibawa. anda membeli satu set kosmetik lengkap, sementara yang terpakai hanya beberapa jenis saja.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar